Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Al Aqidah As-Sanusiyyah: Macam Hukum Aqli

 Ngaji Al-Aqidah As-Sanusiyyah 01

بسم الله الرحمن الرحيم

الحَمدُ للّٰهِ، والصَّلاَةُ وَالسَّلامُ علٰى رسُولِ اللّٰهِ.

اِعْلَمْ أنَّ الحُكْمَ العَقْلِيَّ يَنْحَصِرُ فِي ثَلاَثةِ أَقْسَامٍ: الوُجُوبِ، والاِسْتِحَالَةِ، والجَوَازِ. فَالوَاجِبُ ما لا يُتَصَوَّرُ في العَقْلِ عَدَمُهُ. والمُسْتَحِيلُ ما لا يُتصور في العقل وُجُودُهُ. والجَائِزُ ما يَصِحُّ في العقل وُجُودُهُ وَعَدَمُهُ.


Bismillâhirrohmânirrohîm

Segala puji bagi Allâh, semoga sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Rasûlullâh ﷺ.

*Hukum Aqli*

Ketahuilah, bahwa hukum aqli terangkum dalam tiga bagian, yaitu wajib, mustahil dan jaiz. Maka Wajib Aqli adalah sesuatu yang tidak tergambarkan (diterima) pada akal ketiadaannya. Mustahil Aqli adalah sesuatu yang tidak tergambarkan (diterima) pada akal keberadaannya. Jaiz Aqli adalah sesuatu yang sah (diterima) pada akal keberadaannya dan ketiadaannya.

Pertanyaan:

  1. Apa berapa hukum akal itu?
  2. Apa yang dimaksud wajib aqli?
  3. Apa yang dimaksud mustahil aqli?
  4. Apa yang dimaksud jaiz aqli?

وَيَجِبُ عَلٰى كُلِّ مُكَلَّفٍ شَرْعًا أَنْ يَعْرِفَ مَا يَجِبُ فِي حَقِّ مَوْلَانَا جَلَّ وَعَزَّ وَمَا يَسْتَحِيْلُ وَمَا يَجُوْزُ. وَكَذَا يَجِبُ عَلَيْهِ أَنْ يَعْرِفَ مِثْلَ ذٰلِكَ فِي حَقِّ الرُّسُلِ عَلَيْهِمُ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ.

*Kewajiban Mukallaf*

Wajib (fardlu 'ain) bagi setiap orang mukallaf secara syariat mengetahui sesuatu yang *wajib* pada hak Allâh Jalla Wa 'Azza, sesuatu yang *mustahil* dan sesuatu yang *jaiz*. 

Demikian juga wajib terhadapnya (orang mukallaf, baik kafir maupun muslim) mengetahui hal demikian (sesuatu yang *wajib*, *mustahil* dan *jaiz*) pada hak para rasûl عَلَيْهِمُ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ.

Pertanyaan:

  1. Siapa yang disebut orang mukallaf?
  2. Siapa saja yang termasuk orang mukallaf?
  3. Apa kewajiban orang mukallaf itu?

Posting Komentar untuk "Al Aqidah As-Sanusiyyah: Macam Hukum Aqli"