Al Aqidah As-Sanusiyyah: Dalil Sifat Jaiz bagi Allâh Ta'ala
Ngaji Al-Aqidah As-Sanusiyyah 18
وَأَمَّا بُرْهَانُ كَوْنِ فِعْلِ المُمْكِنَاتِ أَوْ تَرْكِهَا جَائِزًا فِي حَقِّهِ تَعَالٰى فَلِأَنَّهُ لَوْ وَجَبَ عَلَيْهِ تَعَالٰى شَىْءٌ مِنْهَا عَقْلًا، أَوِ اسْتَحَالَ عَقْلًا لَانْقَلَبَ المُمْكِنُ وَاجِبًا أَوْ مُسْتَحِيْلًا، وَذٰلِكَ لَا يُعْقَلُ.
*Bukti Sifat Jaiz bagi Allâh Ta'ala*
Adapun bukti sifat Jaiz-nya¹ Allâh Ta'ala (mewujudkan dan meniadakan makhluk) adalah karena jika menurut akal sehat wajib bagi Allâh Ta'ala mewujudkan atau meniadakan sesuatu dari makhluk-Nya, atau justru mustahil secara akal sehat, maka makhluk berubah menjadi perkara yang wajib ada, atau mustahil ada. Dan hal (pemahaman buruk) ini pasti tidak dapat diterima oleh akal sehat.
Catatan:
¹ Dalil sifat Jaiz, Allah ﷻ berfirman:
لَا یُسۡـَٔلُ عَمَّا یَفۡعَلُ وَهُمۡ یُسۡـَٔلُونَ
Maknanya:
"Allah tidak ditanya tentang yang Dia lakukan, tetapi merekalah (manusia) yang akan ditanya (tentang apa yang mereka lakukan di dunia)" (Q.S. Al-Anbiya': 23)
Ahlussunnah wal Jama’ah meyakini bahwa *tidak ada sesuatu yang wajib dilakukan oleh Allâh Ta'ala*. Ibnu Ruslan dalam kitab az Zubad berkata:
وما على الإله شيء يجب
"Dan tidak ada sesuatu yang wajib (dilakukan) oleh Tuhan"
*Peringatan*
Waspadalah terhadap Aqidah sesat qodariyah yang menyatakan bahwa *Allah wajib memberikan sesuatu yang terbaik untuk para hamba-Nya*.
نعوذبالله
Pertanyaan:
1. Apa yang dimaksud dengan Syukur Wajib?
Posting Komentar untuk "Al Aqidah As-Sanusiyyah: Dalil Sifat Jaiz bagi Allâh Ta'ala"