Mahasiswa Universitas Global Lebanon Keracunan Gas LPG
Ada Sebuah Kisah, yang disampaikan guru kami, Syaikh Nabil Syarif Lebanon, di dalam majlis taklimnya beliau dan disaksikan banyak orang di Masjid Burj Abi Haidar.
Dikisahkan, ada seorang mahasiswa syari'ah yang belajar di Global Univesity asal Ba'labakk yang keracunan gas LPG sewaktu hendak memanaskan air di rumahnya sehingga ia kehabisan oksigen dan pada akhirnya mengakhiri hidup di usia yang relatif cukup muda.
Semasa hidupnya ia dikenal sebagai anak yang mengikuti ajaran Syeikh Abdullaah al Harariy, belajar pada murid-murid syaikh Abdullah Al Harary dan pastinya telah belajar ilmuddin adl-dlorury (Ilmu yang pokok di pelajari), ilmu agama yang pokok.
Ia juga adalah anak kesayangan dari ayahnya. Ia memiliki beberapa saudara yang kebetulan ikut organisasi Hizbul Ikhwan yang dimana mereka mengusung ajaran Takfiri (pengkafiran), ajaran Takfir Syumuli, mengkafirkan semua orang selain golongan mereka tanpa sebab, yang ditanamkan golongan Khawarij dn dihidupkan kembali oleh orang yang bernama Sayyid Quthb, Nama sayyid ini bukan julukan sebagai keturunan Nabi, bukan sama sekali, namun memang sejak lahir dinamakan ayahnya Sayyid Quthb.
Berita meninggal dunia anaknya, ayahnya dirudung kesedihan yang sangat mendalam. Dan Saking cintanya, ayahnya ini tidak mau dipisahkan dari anaknya jika nanti ia meninggal. Kemudian Ayahnya ini pun berwasiat agar sewaktu dia meninggal dimakamkan bersama putranya tersebut.
Sekitar 10 tahun kemudian, Sang Ayahnya ini meninggal dunia. Dan demi melaksanakan wasiatnya tersebut, kuburan putranya itu pun kembali dibuka dan digali. Namun Saat digali, semua orang terkejut akan apa yang mereka lihat. Yaitu di Liang kubur terdapat jasad sang Putra yang masih utuh dan segar seakan baru hari itu dikuburkan.
Sebuah nikmat yang diberikan Allaah kepada para nabi, para pejuang perang yang mati Syahid dan kepada beberapa wali. Bukti bahwa dia meninggal dengan membawa keimanan yang benar, keyakinan yang lurus sebagaimana yang telah diajarkan dan ditanamkan oleh Rasulullah di atas bumi kepada seluruh ummat.
Melihat hal ini, kemudian saudara-saudanya pun tersadarkan bahwa adik merekalah yang benar. Mereka sadar bahwa mereka yang selama ini memegang ajaran yang berseberangan, ajaran berlawanan dengan ajaran adiknya. Ajarannya kakaknya ini yang telah diikutinya menunjukka ajaran yang bertentangan dengan syari'at Islam. Akhirnya, Mereka pun meninggalkan ajaran lama mereka dan bertekad tidak akan kembali pada ajaran menyimpang itu. Dan mereka mulai belajar kepadda guru-guru adiknya dan berada dalam naungan dakwah Syeikh Abdullaah al Harariy.
Semoga kita bisa memegang teguh ajaran yang benar ini, meninggal dunia dengan membawa iman yang sempurna.
Posting Komentar untuk "Mahasiswa Universitas Global Lebanon Keracunan Gas LPG"