Kaum Wahhabiyyah merendahkan Khulafa'ur Rasyidin
Kaum Wahhabiyyah merendahkan Khulafa'ur Rasyidin
قال ابن باز: "فما ينبغي للعاقل من المسلمين أن يعدل عما أرشد إليه النبي صلى الله عليه وسلم إلى شيء قاله غيره، سواء كان القائل أحمد التيجاني، أو الشيخ عبد القادر الجيلاني أو فلانا أو فلانا، أو حتى من الصحابة ولو كان أبو بكر الصديق، وهو أفضل الخلق بعد المرسلين رضي الله عنه، فلو قال الصديق كلمة، وقال النبي صلى الله عليه وسلم كلمة وأرشد إليها لكان قول النبي عليه الصلاة والسلام مقدما على أبي بكر وعلى عمر وعلى عثمان".
[فتاوى نور على الدرب جمع الشويعر (الشاملة ) - 226/3]
Ibnu Baz al Mujassim mengatakan:"Tidaklah pantas bagi kaum Muslimin yang berakal sehat untuk mengubah apa yang telah dibimbing oleh Nabi Muhammad ﷺ, dengan mengarahkan pada apa yang dikatakan orang lain. Baik yang berbicara adalah Ahmad Al-Tijani, atau Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani, atau si fulan atau si fulan, atau bahkan salah satu dari para Sahabat, meskipun itu adalah Abu Bakr Al-Siddiq, yang merupakan manusia terbaik setelah para Rasul, semoga Allah meridhoinya. Seandainya (Abu Bakr) Al-Siddiq mengucapkan sepatah kata, dan Nabi Muhammad ﷺ mengucapkan sepatah kata dan memberikan petunjuk, maka ucapan Nabi ﷺ itu lebih diutamakan daripada Abu Bakar, atas Umar, dan atas Usman.”
[Fatawa nur ala al-Darb 3/226]
Maksud dari perkataan Ibnu Baz al Mujassim tersebut adalah:
"Seandainya Nabi Muhammad ﷺ mengucapkan sepatah kata, dan Sayyidina Abu Bakr Al-Siddiq mengucapkan sepatah kata yang menyelisih pemahaman kaum Wahhabiyyah terhadap perkataan Nabi ﷺ, maka (menurut mereka) lebih di dahulukan pemahaman Kaum Wahhabbiyyah terhadap perkataan Nabi ﷺ daripada pemahaman para sahabat"
Na'udzubillah
Perhatikan!!!
Ibnu Baz al Mujassim ini telah merendahkan para sahabat yang merupakan khulafa'ur Rasyidin, seolah-olah para kahlifah tersebut akan berbeda pendapat dengan Nabi.
Syaikh kaum wahhabiyyah ini beranggapan bahwa para khalifah akan menyelisih Nabi ﷺ dalam perkara ushul (pokok agama), atau bahwa sebagian dari mereka telah menyelisih Nabi dalam perkara yang prinsip, Dan merekalah kaum Wahabi yang akan mengetahui kekeliruan para khulafa'ur Rasyidin dalam aqidah dan perkara ushul (pokok agama), dan merekalah kaum Wahabi yang akan memaparkannya pada Al-Qur’an dan Sunnah!!.
Kita Katakan:
Keempat khalifah tersebut tidak akan melanggar satupun sunnah Nabi ﷺ ,dan dialah yang bersabda:
«عليكم بسنتي وسنة الخلفاء الراشدين المهديين من بعدي...»
Maknanya: "Maka hendaklah kalian berpegang dengan sunnahku dan sunnah para khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk setelah ku".
Sebaliknya jika mereka para sahabat menjelaskan tentang pokok-pokok agama dan mengenai sunnah dan bid'ah, maka itu benar, sebab mereka para sahabat Nabi ﷺ adalah orang orang yang paling diberi petunjuk dan orang-orang yang paling mengetahui tentang sunah Nabi ﷺ, bukan seperti apa yang dipahami oleh kaum Wahhabiyyah dari teks-teks al-Qur'an & Sunnah dan mengklaim bahwa para Sahabat menyelisih al-Qur'an & Sunnah!!!
Kaum Wahhabiyyah mengatakan:
"Para sahabat tidak melakukan ini dan itu, dan jika itu baik, mereka akan mendahului kita melakukannya"
Lihatlah, wahai kaum muslimin yang diberikan pemahaman lurus oleh Allâh. Bagaimana mereka orang-orang yang terhalang dari kebaikan tersebut juga akan menyalahkan para sahabat jika tidak sesuai dengan hawa nafsu mereka. intaha.
Posting Komentar untuk "Kaum Wahhabiyyah merendahkan Khulafa'ur Rasyidin"