Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membongkar Akar Kes3sat4n Wahhaby

 Maulid Nabi 1446 H 04

واشوقاه ﷺ


Betapa sangat merindu Nabi ﷺ

Membongkar akar kes3satan Wahhaby

Syaikh Dr. Salim Alwan, mufti Darul Fatwa Australia menegaskan bahwa pembagian tauhid menjadi tiga adalah bid’ah munkarah (bid'ah munkar/sesat):

تقسيم بعض الناس التوحيد إلى ثلاث توحيدات بدعة باطلة منكرة لم يرِد ذلك في القرءان ولا في الحديث ولا على لسان واحد من السلف الصالح أو أحد العلماء المعتبرين إنما هي بدعة تفرّد بها طائفة مشبّهة العصر رغم زعمهم أنهم يحاربون البدعة والدليل على فساد تقسيمهم هذا أن الرسول صلى الله عليه وسلم قال: “أمرت أن أقاتل الناس حتى يشهدوا أن لا إله إلا الله وأني رسول الله” ولم يقل الرسول حتى يوحدّوا ثلاثة توحيدات . وهذا الحديث متواتر رواه عن رسول الله صلى الله عليه وسلم جمعٌ من الصحابة منهم العشرة المبشرون بالجنة، وقد أورده البخاري في صحيحه،

Pembagian tauhid sebagian orang ke dalam tiga tauhid adalah bid’ah batil dan munkar yang tidak ada dalilnya dalam Al-Quran, hadits, ucapan Salafus Salih, atau salah satu ulama yang mu’tabar. 

Ini teori bid’ah yang hanya dibuat oleh segolongan ahli syubhatnya zaman ini walaupun mereka menyangka memerangi bid’ah. 

Dan Dalil atas rusaknya pembagian teori ini adalah sabda Nabi ﷺ: 

*“Aku diperintah untuk memerangi manusia sampai mereka bersaksi tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah dan bahwa aku adalah Utusan Allah.”*

Rasulullah *TIDAK mengatakan*: “sampai mereka bertauhid dengan tiga tauhid.” 

Hadits ini derajatnya mutawatir, diriwayatkan dari Rasulullah oleh banyak Sahabat Nabi termasuk 10 Sahabat yang dijamin masuk surga. 

Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab Sahihnya

ومراد المشبهة من هذه البدعة أن يكفّروا المسلم الذي يوحّد الله إذا توسل بالرسول أو بوليّ من الأولياء فهم يزعمون أنه لا يكون وحد الله توحيد الألوهية ويريدون بذلك أيضا أن يكفروا من أوّل الآيات المتشابهة لصرفها عن المعنى الظاهر الذي يتبادر منه معنى لا يليق بالله، فثبت من هذا الحديث المتواتر أن تقسيمهم التوحيد إلى ثلاثة باطل وأنهم هم المبتدعة ولو زعموا أنهم يحاربون البدعة.

Tujuan syubhat dari teori Tri tauhid yang bid’ah ini adalah *untuk mengafirkan muslim lain yang bertauhid pada Allah apabila ia bertawasul pada Rasulullah atau pada wali Allah.*

Mereka menyangka bahwa pelaku tawasul itu tidak bertauhid uluhiyah. 

Mereka juga *mengkafirkan ulama yang menta’wil ayat mutasyibah* karena dimaknai keluar dari makna zhahirnya yang tidak pantas bagi Allah. 

Dari hadits mutawatir di atas maka jelaslah bahwa pembagian mereka pada tauhid menjadi tiga adalah batil (sesat menyesatkan). 

Merekalah ahli bid’ah (yang sebenarnya) walaupun mereka mengira sedang memerangi bid’ah"

(Ref: Sheikh Salim Alwan Al-Husainyy, kitab “Ma Qaulu Ahlissunnah wal Jamaah fiman Addadat Tauhid wa Qasamahu ila Tsalasati Aqsam”, Darulfatwa.org.au.)

Syaikh Alawi Al Hadad (wafat, 1720 M) dalam kitab Misbahul Anam menambahkan:

توحيد الألوهية داخل في عموم توحيد الربوبية بدليل أن الله تعالى لما أخذ الميثاق على ذرية آدم خاطبهم تعالى بقوله (ألستُ بربكم) ولم يقل بإلهكم فاكتفى منهم بتوحيد الربوبية ومن المعلوم أن من أقرَّ له بالربوبية فقد أَقرَّ له بالألوهية إذ ليس الربُ غير الإله بل هو الإله بعينه

"Tauhid uluhiyah masuk dalam keumuman tauhid rububiyah dengan dalil bahwa ketika Allah mengambil perjanjian pada keturunan Nabi Adam dengan firmanNya “Tidakkah aku ini Rabb-mu?” dan tidak mengatakan “Ilah-mu” maka cukuplah bagi manusia untuk bertauhid rububiyah. 

Dan sudah maklum bahwa orang yang mengakui rububiyahnya Allah, maka secara otomatis ia mengakui uluhiyah-Nya. Karena, tidak ada Rabb kecuali Ilah. Bahkan, Rabb adalah Ilah itu sendiri".

(Ref: Alawi bin Ahmad Al-Haddad, Misbahul Anam  wa Jala’ Al-Zholam fi Raddi Syibhil Bida’i An-Najdi allazhi Adhalla biha Al-Awam, hlm. 17.)

عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :  من شهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له ، وأن محمداً عبده ورسوله ، وأن عيسى عبد الله ورسوله وكلمته ألقاها إلى مريم وروح منه . والجنة حق ، أدخله الله الجنة على ما كان من العمل

dari Ubadah bin Shamit ra, berkata, Rasulullah bersabda, “Barang siapa bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tiada sekutu baginya, bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah, bahwa Nabi Isa adalah Hamba Allah, Rasul-Nya, kalimat-Nya yang dia sampaikan kepada Maryam dan ruh dariNya, bahwa surga adalah benar adanya, maka niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga sesuai dengan amal yang dia lakukan.”

Hadits di atas menegaskan bahwa orang yang berikrar dengan dua kalimat syahadat, maka dia otomatis menjadi muslim yang ahli tauhid (muwahid). 

*Namun bagi Sekte Khawarij Wahhabiyyah Mujassimah Musyabbihah*, orang yang membaca dua kalimat syahadat saja itu belum bisa disebut muslim karena baru bertauhid rububiyah saja. Wal'iyâdzubillâh.

Maka tidak sah bermakmum sholat di belakang orang wahabi!!

Maulid Nabi 1446 H 05

واشوقاه ﷺ

Betapa sangat merindu Nabi ﷺ

Membongkar kes3satan Albani tokoh wahhaby yang mengaharamkan maulid Nabi

Kenapa ini kita bahas? Karena di indonesia ini, sudah banyak pendirian pesantren yang berafiliasi wahabi yang disana mengkaji kitab-kitab wahabi, salah satunya kitabnya Albani ini. Bahkan beberapa pesantren dari kalangan NU pun tidak luput dari virus wahabi yang sudah menjalar kemana-mana. Kenapa ini terjadi? Karena sedikit sekali yang menguasai ilmu akidah ahlussunnah wal jamaah. 

Albani ini adalah tokoh wahabi yang memberikan *fatwa haram merayakan maulid nabi*. Oleh karena karena itu, jangan sampai Anda dan keluarga anda mengikuti wahabi. Apalagi mengikuti fatwa fatwa sesat albani.

Albani adalah tukang jam yang bernama Muhammad Nashiruddin berasal dari negara Albania. 

Cukup sebagai bantahan terhadapnya adalah pengakuannya bahwa dia dulunya bekerja sebagai tukang jam dan hobinya membaca buku-buku tanpa mendalami ilmu agama kepada para ahlinya dan tidak mempunyai sanad yang diakui dalam ilmu hadits, bahkan sanadnya terputus (tidak bersambung sampai ke Rasulullah), sanadnya kembali kepada buku-buku yang dibacanya sendiri. Dia mengakui bahwa sebenarnya dia tidak hafal sepuluh hadits dengan sanad muttashil (bersambung) sampai kepada Rasulullah, meskipun begitu dia berani men-tashhih dan men-tadh’if-kan (mendoifkan) hadits sesuai dengan hawa nafsunya dan bertentangan dengan kaedah para ulama’ hadits yang menegaskan bahwa sesungguhnya mentashhih dan mentadh’ifkan hadits adalah tugas para hafizh saja.

Berikut *DI ANTARA KESESATAN-KESESATAN ALBANI*:

1. Albani, telah menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya sebagaimana yang dia sebutkan dalam kitabnya berjudul “Mukhtashar al-‘Uluw”.

2. Albani, *mengkafirkan orang-orang yang bertawassul dan beristighatsah dengan para nabi dan orang-orang shalih* seperti dalam kitabnya “at-Tawassul” .

3. Albani *menganggap Nabi, seorang yang sesat, sebagaimana ia menuduh sesat orang-orang yang bertawassul pada para nabi dan para wali* dalam kitabnya “Fatawa al-Albani”.

4. Albani *mengkafirkan Ahlussunnah; al-Asya’irah dan al-Maturidiyah* dalam kaset rekaman suaranya yang dibagikan/sebarkan oleh pengikutnya sendiri.

5. Albani *yang menyerukan untuk menghancurkan al-Qubbah al-Khadra’ dan menyuruh memindahkan makam Nabi keluar Masjid* sebagaimana dalam kitabnya “Tahzir as-Sajd”.

6. Albani *melarang umat Islam mengucapkan dalam shalat mereka: “Assalamu ‘alayka ayyuhan Nabiyyu”*. Dia berkata: Katakanlah “Assalamu ‘alannabiyy”, alasannya karena Nabi telah meninggal, sebagaimana ia sebutkan dalam kitabnya yang berjudul “shifah Shalat Nabi”.

7. Albani *menghimbau umat Islam di Palestina untuk menyerahkan Palestina kepada orang Yahudi* sebagaimana dalam kitabnya “Fatawa al-Albani”.

8. Albani *mengharamkan umat Islam untuk mengunjungi sesamanya dan berziarah kepada orang yang telah mati di makamnya*, sebagaimana dalam kitabnya “Fatawa al-Albani”.

9. Albani *mengharamkan bagi perempuan untuk memakai kalung emas dalam kitabnya* “Adaab az-Zafaaf”.

10. Albani *mengharamkan umat Islam berwudhu lebih dari satu mud dan mandi lebih dari lima mud (satu mud takarannya sama dengan dua telapak tangan ukuran sedang)*, perkataannya ini dikutip oleh “Majallah at-Tamaddun”.

11. Albani *mengharamkan umat Islam untuk membawa subhah (tasbih) untuk dzikrullah* sebagaimana dipaparkannya dalam kitabnya “Silsilah al-Ahadits adh-Dhaifah”.

12. Albani *mengharamkan umat Islam melaksanakan shalat Tarawih 20 rakaat di bulan Ramadhan* sebagaimana ia katakan dalam kitabnya “Qiyam Ramadhan”.

13. Albani *mengharamkan umat Islam melakukan shalat sunnah qabliyah Jum’at* sebagaimana disebutkan dalam kitabnya yang berjudul “al-Ajwibah an-Nafi’ah”.

14. Albani *mengharamkan membaca al-Qur’an untuk orang-orang muslim yang telah meninggal dunia dan juga mengharamkan perayaan maulid Nabi*, dia juga mengharamkan ziarah ke makam Nabi dan melarang mengucapkan lafazh “Sayyidina” untuk Nabi dan menganggapnya bid’ah dan pelakunya seorang mubtadi’.

Bukti-bukti ini adalah sebagian kecil dari sekian banyak kesesatannya, secara ringkas bahwa fatwa dan perkataannya tersebut jelas-jelas mendustakan al-Qur’an, Sunnah dan Ijma’ sehingga tidak memerlukan banyak tambahan penjelasan lagi. Ini adalah bukti bahwa Albani hanya ingin mengikuti hawa nafsunya, ketenaran dan harta.

Ketahuilah bahwa Albani adalah termasuk dedengkot sekte Wahhabiyyah.

Maka, nasehat kami bagi seluruh umat Islam untuk tidak membaca kitab-kitab Albani dan tidak merujuk kepada tashhih dan tadh’ifnya dalam hadits. Dan yang punya kitabnya dibakar saja. 

Dan ingat!! ALBANI BUKAN AL HAFIZH. Dia seorang tukang reparasi jam.

Bersambung

Intaha

Allah Ada Tanpa Tempat

Posting Komentar untuk "Membongkar Akar Kes3sat4n Wahhaby"