Apa yang dianjurkan saat melihat seorang muslim dalam masa sekarat

 Ngaji Soal Jawab Bab Jenazah 08

*Soal:*

Apa yang dianjurkan saat melihat seorang muslim dalam masa sekarat menjelang kematiannya ?

*Jawab:*

Dianjurkan menuntun dan mengingatkan seorang muslim yang sedang dalam masa-masa menjelang kematiannya (yakni al-muhtadhor) agar dia mengucapkan kalimat thoyibah:

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ

Hal itu agar menjadi kalimat terakhir yang dia ucapkan adalah kalimat tauhid yang suci dan mulia ini.

Rasulullâh ﷺ bersabda:

لَقِّنُوْا مَوْتَاكُمْ "لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ". [رواه أحمد في مسنده ومسلم في صحيحه والأربعة أي أبو داود والترمذي والنسائي وابن ماجه]

Maknanya: 

“kalian talqînlah orang yang sedang menjelang kematiannya dari kalian 

“لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ”

(Tidak ada Tuhan Selain Allâh)”.

(H.R. Ahmad dalam kitâb Musnadnya, al-Imâm Muslim dalam Shahîh-nya, dan juga oleh al-Imâm al-Arba’ah; yaitu Abu Dâwûd, at-Tirmizdi, an-Nasa’i dan Ibn Majah)

Faidah:

Sangat penting bagi kita yang terdapat orang yang sekarat didekat kita untuk mentalqin kalimat thoyibah, pelan-pelan dan berulang sampai orang yang sekarat tadi mengikuti talqin agar menjadi kalimat terakhir yang baik dan utuh.

*Referensi Masâ’il:*

• Kitâb Bughyah ath-Thâlib, 
• Kitab al-Mathâlib al-Wafiyah Syarahan ‘Aqidah an-Nasafiyah, 
• Kitab asy-Syarh al-Qawîm Fi Hall Alfazh ash-Shriath al-Mustaqim, 
• Kitab Hall Alfâzh Matn Abî Syuja',
• Kitab Kifâyah al-Akhyâr, 
• Kitab al-Qoul al-Yaqîn Fi Mâ Yanfa’u Amwâtanâ al-Muslimîn,
• Kitab al-Mudawwanah al-Harariyah,
• Fatwâ Masâ’il Dârulfatwa Australia dan Lainnya

Intaha

Bersambung

Allah Ada Tanpa Tempat

Berbagi :