Kefaqiran Tidak Menyebabkan Seseorang Dekat Kepada Kekufuran
Kefaqiran Tidak Menyebabkan Seseorang Dekat Kepada Kekufuran
Kita seringkali mendengar kalimat ini:
كَادَ اْلفَقْرُ أَنْ يَكُوْنَ كُفْرًا
Nah ketika di lacak, dari mana kalimat itu, apakah hadits Nabi? ataukah qaul Ulama? Jawabnya: Bukan dari keduanya.
Justru Kefaqiran itu memiliki Fadhilah/Keutamaan sebagaimana Rasulullah sabdakan :
اطَّلَعْتُ فِي الْجَنَّةِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا الْفُقَرَاءَ
وَاطَّلَعْتُ فِي النَّارِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ
"Aku pernah menengok ke surga, ternyata kebanyakan penghuninya adalah orang-orang faqir, dan aku juga menengok ke neraka, ternyata kebanyakan penghuninya adalah kaum perempuan." HR al Bukhori dan Muslim
Juga para ulama menuliskan dalam kitab-kitab karya mereka tentang Bab-Bab keutamaan kefakiran. Bahkan sebagian Nabi Allah yaitu contoh Nabi Isa hidup dalam kefaqiran, juga kebanyakan para wali Allah adalah orang-orang Faqir.
Jika dikatakan: Sebagian orang ada yg pindah Agama hanya karena diiming-imingi harta benda, jika demikian hal tersebut bukan karena kefaqiran/kekurangan ekonomi tapi karena lemahnya iman.
Fakta dilapangan juga terjadi kemurtadan pada orang-orang yang memiliki kecukupan ekonomi.
Jadi kekufuran bukan terjadi semata-mata karena kafaqiran, tapi karena lemahnya iman. Hal ini karena kurangnya ilmu agama pada dirinya.
Abu Hurairah sangatlah Faqir
Dikatakan:
"Abu hurairah adalah orang yang sangat fakir sekali tetapi ia melazimi Nabi secara konsisten (meluangkan waktunya seluang-luangnya) untuk terus bersama Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم (belajar, memperhatikan, khidmat dan Mendengarkan Hadist-Hadistnya).
Ia mendahulukan untuk bersama Nabi dalam keadaan fakirnya itu, terkadang di suatu waktu Rasa lapar yang begitu hebat menyerangnya sehinggga ia terjatuh. Orang yang melihatnya saat itu mengiranya telah gila, namun di sebabkan istiqomahnya inilah, beliau menjadi orang yang paling banyak meriwayatkan Hadist dari Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم.
Abu Hurairah meriwayatkan lebih dari 6000 Hadist dari baginda Nabi صلى الله عليه وسلم".
Sehingga sampai hari ini namanya terus disebut dan dido'akan :
رضي الله عن أبي هريرة
Intaha
Allah Ada Tanpa Tempat
Posting Komentar untuk "Kefaqiran Tidak Menyebabkan Seseorang Dekat Kepada Kekufuran"