Kisah Karamah Ibnu Abi Nu'm Ulama Tabiin
𝘒𝘈𝘙𝘈𝘔𝘈𝘏 𝘐𝘉𝘕𝘜 𝘈𝘉𝘐 𝘕𝘜'𝘔 رَضِيَ ٱللَّهُ عَنْهُ
Ia bernama 'Abdurahman bin Abi Nu'm al Bajali رَضِيَ ٱللَّهُ عَنْهُ. Ia termasuk ulama tabi'in. Sebab ia berjumpa dan menimba ilmu dari beberapa sahabat, seperti Abu Hurairah, Ibnu 'Umar dan Abu Sa'id al Khudri رَضِيَ ٱللَّهُ عَنْهُم.
Ia adalah wali yang kuat menahan makan dan minum dalam kurun waktu yang panjang. Ia hidup di masa pemerintahan seorang penguasa zhalim yang banyak menganiaya dan membunuh ummat Islam. Yaitu al Hajjaj bin Yusuf ats-Tsaqafi. Di luar medan perang, 120.000 nyawa muslim telah direnggut olehnya secara zhalim. Termasuk para wali dan ulama.
Ibnu Abi Nu'm pun tidak lepas dari fitnahnya. Al Hajjaj melepaskan singa untuk menikamnya, namun singa itu malah mengelus lembut badannya. Al Hajjaj kemudian mencoba membunuhnya dengan rasa lapar. Ia mengurungnya di sebuah penjara selama 15 hari, memperketat penjagaannya dan melarang masuknya makanan ataupun minuman selama masa itu.
Setelah berlalu 15 hari, ia memerintahkan untuk dibuka penjaranya agar jasadnya dimakamkan. Namun, mereka mendapatinya sedang melakukan shalat dengan posisi berdiri. Bukan hanya tidak mati kelaparan, Ibnu Abi Nu'm juga masih kuat berdiri dan mengerjakan shalat. Kemudian al Hajjaj melepaskannya dan tidak menyiksanya setelah itu.
Dengan ilmu dan pemahaman yang ada padanya, Ibnu Abi Nu'm رَضِيَ ٱللَّهُ عَنْهُ menafsirkan firman Allaah ta'ala:
{ وَأَنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ ٱلۡمُنتَهَىٰ }
[Surat An-Najm: 42]
Dengan mengatakan:
إِلَيْهِ انْتَهَى فِكْرُ مَنْ تَفَكَّرَ
"Pikiran orang yang berpikir tidak mampu menjangkau dan membayangkan Allaah". (H.R. Abu al Qasim al Anshari).
Posting Komentar untuk "Kisah Karamah Ibnu Abi Nu'm Ulama Tabiin"