Inilah 4 Wanita yang Menyaksikan Kelahiran Nabi Muhammad ﷺ

Ada 4 wanita yang hadir dan menemani ketika Sayyidah Aminah saat proses melahirkan manusia paling agung dalam sejarah kehidupan Rasulullah shalallahu alayhi wasallam. 

Dan sebelum kelahiran Nabi, Sayyidah Aminah berdoa: 

أعيذه بالواحد الصمد من شر كل حاسد 

"Aku memintakan perlindungan pada bayi yang ada dalam kandungan ku pada Allah yang Maha Esa (Tak ada sekutu bagi Nya) dan yang Maha dibutuhkan oleh makhluk dari kejelekan jin dan manusia yang iri-dengki."

Doa ini adalah doa yang disebutkan oleh Ibn Sa'd ini sebagai bantahan terhadap sebagian pihak yang menuduh bahwa orang tua Nabi meninggal dalam keadaan kafir sebagaimana mereka dari kaum wahhabi talafi (والعياذ بالله). 

Keempat wanita itu adalah :

1. Ummu Aiman

Salah satu budak perempuannya ayahanda Nabi Sayyid Abdullah bin Abdul Mutthalib. Saat wafat, Sayyid Abdullah meninggalkan 5 ekor unta, sekumpulan kambing dan seorang budak perempuan yang bernama Barkah atau yang dikenal dengan Ummu Aiman. Ummu Aiman ini di kemudian hari menikah dengan Zaid bin Haritsah, budak yang diberikan oleh Sayyidah Khadijah kepada Nabi lalu dimerdekakan oleh beliau.

Dari pernikahan Ummu Aiman dan Zaid bin Haritsah lahirlah Usamah bin Zaid, pemuda cerdas dan hebat yang ditunjuk sebagai panglima perang oleh Nabi saat usianya masih 20 tahun. Namun sebelum berangkat, Nabi wafat. Lalu pasukannya Zaid tetap diberangkatkan oleh Sayyidina Abu Bakar menuju Syam, sesuai dengan petunjuk Nabi.

2. Syifa binti Auf bin Abdul Haris

Syifa bin Auf bin Abdul Haris adalah yang bertugas sebagai "bidan". Beliau yang menggendong Nabi pasca kelahirannya di Syi'ib Abi Thalib. Syifa adalah ibunya Sayyidina Abdurrahman bin Auf dan salah satu Sahabiyah yang ikut hijrah ke Madinah.

Sayidina Abdurrahman bin Auf adalah salah satu 10 al-Mubasysyarīn bil Jannah (orang-orang yang "dijamin" masuk surga oleh Nabi). Sahabat yang masuk top orang kaya di kalangan Sahabat Nabi ini ditunjuk oleh Sayidina Umar bin Khattab sebagai anggota Ahlul Halli wal Aqdi yang bertugas untuk memilih Khalifah ke-3, penggantinya Sayyidina Umar.

3. Fatimah binti Abdullah ats-Tsaqafiyah

Sahabiyah mulia, ibunya Sayyidina Utsman bin al-Ash, salah satu ulamanya Sahabat. Sayidina Utsman bin al-Ash yang meriwayatkan dari ibunya tersebut detik-detik kelahiran Nabi. Beliau berkata,

أخبرتني أمي قالت: "شهدت آمنة لما ولدت رسول الله -صلى الله عليه وسلم-، فلما ضربها المخاض نظرت إلى النجوم تدلى، حتى إني أقول لتقعن على، فلما ولدت، خرج منها نور أضاء له البيت الذي نحن فيه والدار، فما شيء أنظر إليه، إلا نور"

Ibuku bercerita dan berkata, Saya hadir dan melihat Sayyidah Aminah saat melahirkan Nabi. Ketika tanda-tanda akan melahirkan dirasakan oleh Sayyidah Aminah, saya lihat bintang gemintang turun mendekat, hingga saya bergumam bintang-bintang itu akan jatuh kepadaku.

Ketika melahirkan, darinya keluar cahaya yang menerangi kamar yang kami tempati dan seluruh penjuru rumah. Apa pun yang saya lihat, yang terlihat hanyalah cahaya. (HR. Imam Thabrani, dalam al-Mu'jam al-Kabīr)

4. Tsuwaibah Aslamiyah

Beliau adalah budak yang dimerdekakan oleh Abu Lahab saat menyampaikan kabar kelahiran keponakannya. Tsuwaibah adalah wanita pertama yang menyusui Nabi, setelah ibunya Sayyidah Aminah. Nabi disusui Tsuwaibah selama 4 bulan, sebelum akhirnya dibawa dan disusui oleh Halimah Sa'diyah.

Nabi senantiasa memuliakan ibu yang menyusuinya tersebut dan terus mengirimkan pakaian dan perhiasan kepadanya, hingga wafat pada tahun ke-7 H. Tsuwaibah masuk Islam dan hijrah ke Madinah bersama semua wanita yang ikut menyaksikan kelahiran Nabi. Beliau juga diberi kelancaran rejeki oleh Allah ta'ala.

Demikianlah profil singkat 4 wanita yang ikut menyaksikan kelahiran Nabi dan keberkahan hidup yang didapatkan oleh mereka sebab ikut bahagia atas lahirnya Rasulullah Muhammad shalallahu alaihi wasallam.

Wallahu ta'ala a'lam..

اللهم صل على سيدنا محمد، صلاة تكون لكل عسر يسرا...ولكل داء دواء...ولكل سقام شفاء...وعلى آله وصحبه وسلم...

Berbagi :