Carilah Teman yang Mengajakmu bertakwa
Dari guru kami Asy-Syaikh Al-Habib Abdurrazzaq Syarif Rahimahullah:
Berkata guru kami Asy-Syaikh Abdullah Al-Harary:
الشّابُّ لا يجوزُ لهُ أن يَقتَرِنَ بما يُبعِدُهُ عن التّقوى لأنَّه يجُرُّه إلى ما فيه فسَادٌ، لا تَصَاحِبُوا إلا إنسَانًا يُسَاعِدُ على الدّينِ، ولا تُكثِرُوا مِنَ النّظَرِ في التّلفزيون، التلفزيون يُعَلّمُ الفسَادَ اليومَ، يُشَوّشُ الخَاطِرَ، الذي يدَاوِمُ النّظَرَ فيه نَفسُه تَنجَرُّ إلى الملاهِي وإلى المعاصِي، يَنجَرُّ فِكرُه عن المحافظةِ على الدّين، تَسُوءُ حَالُه، ثم قَد يَصِلُ إلى حَدّ بَعيدٍ في الفَساد، لذلكَ الرسولُ ﷺ قال: «لا تُصاحِبْ إلا مؤمنًا» رواه البيهقي والترمذي وأبو داود. أي إلا مؤمنًا تَقيًّا لا يأخذُك إلى المعاصِي، لا يأخُذُك إلا إلى الخَير، بَعضُ التلاميذِ فيما يرَوْنَه في التلفزيون نفوسُهم تَفسُد، قُلوبُهم تَفسدُ فينجَرُّونَ إلى هَلاكٍ، فإنْ صَاحَبَ إنسَانًا لا يصاحبْ إنسانًا يُفسِدُ عليه دِينَه، انتَقُوا مِن بَينِ الطّلَبةِ مَنْ حَالُه حَسَنٌ فإنْ وَجَدْتُم وإلا فلا تُصَاحِبُوا واحِدًا مِنهُم.
"Seorang pemuda tidak boleh berdekatan dengan apa yang menjauhkannya daripada ketaqwaan, karena hal tersebut dapat menjerumuskannya pada kerusakan, janganlah kalian berteman dekat kecuali dengan seseorang yang bisa membantu kalian dalam urusan agama, dan jangan kalian perbanyak menonton televisi, televisi pada masa ini banyak mengajarkan kerusakan, membuat fikiran terganggu, yang rajin terus menerus menyaksikan televisi akan condong kepada bersenang-senang dan berbuat maksiyat, fikirannya bisa terseret dari mematuhi aturan agama, tabiatnya bisa memburuk, bahkan bisa semakin jauh dalam kerusakan, maka dari itu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berpesan:
"لا تصاحب إلا مؤمنا"
"Janganlah jadikan teman dekat kecuali seoarang Mukmin yang bertaqwa" [H.R. Al-Baihaqy, At-Tirmidzy dan Abu Dawud],
(Anjuran untuk menjadikan teman Baik) seorang Mukmin yang tidak mengajakmu pada maksiyat, tidak membawamu kecuali pada kebaikan.
Sebagian pelajar di sebabkan apa yang mereka saksikan di televisi diri mereka menjadi rusak, begitu juga dengan hati mereka sehingga mereka terbawa pada kehancuran.
Jika seseorang ingin berteman maka jangan dia jadikan teman dekat seseorang yang bisa membuat agamanya rusak, pilihlah dari teman pelajar orang yang tabiatnya baik (untuk di jadikan teman dekat) ini jika kalian mendapatinya, jika tidak maka jangan berteman dekat dengan siapapun dari mereka".
Pepatah arab mengatakan:
الصاحب ساحب، فاختر من تصاحب
"Teman itu bisa menarik/mempengaruhi, maka Selektiflah dalam memilih teman dekat".
Ungkapan "Teman itu bisa menarik", ya tergantung, bisa menarik kepada kebaikan, atau menarik kepada keburukan.
Nabi shollallahu 'alaihi wasallam bersabda:
المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل.
"Seseorang itu tergantung atas perilaku teman dekatnya, maka perhatikanlah olehmu, siapa yang menjadi teman dekat-(nya)." (HR. Ahmad)
Pertemanan itu memberi dampak yang sangat luar biasa, lihatlah bagaimana paman Nabi shollallahu 'alaihi wasallam Abu Thalib dihalang-halangi oleh teman-teman dekatnya yaitu Abdullah bin Abi Umayyah dan Abu Jahal di akhir hayatnya ketika Nabi shollallahu 'alaihi wasallam membimbingnya untuk mengucapkan dua kalimat syahadat, sehingga Abu Thalib tidak sempat mengucapkan dua kalimat syahadat di akhir hayatnya.
Oleh karena itu selektiflah dalam berteman, terlebih untuk menjadikannya teman dekat.
Dan teman dekat yang juga sangat besar pengaruhnya bagi kehidupan seseorang adalah pasangan hidupnya, suami atau istri.
Maka carilah teman dekat yang mengajak pada kebaikan, bukan mengajak kepada keburukan.
صحبة الأشرار تورث سوء الظن بالأخيار (قاله بشر بن الحارث رضي الله عنه)
"Berteman dengan orang-orang yang tidak baik, dapat mewariskan prasangka buruk terhadap orang-orang yang baik".
Imam Syafi'i rahimahullah berkata,
إذا نطق السفيه فلا تجبه .. فخير من إجابته السكوت
"Apabila orang bodoh mengajak berdebat denganmu, maka sikap yang terbaik adalah diam dan tidak menanggapi
فإن كلمته فرجت عنه .. وإن خليته كمدا يموت
"Apabila kamu melayaninya, maka kamu akan susah sendiri. Dan bila kamu berteman dengannya, maka ia akan selalu menyakiti hati"
[Diwan As-Syafi'i, karya Yusuf Asy-Syekh Muhammad Al-Baqa'i]
Mudah-mudahan Allah Ta'ala senantiasa membimbing dan menganugerahkan kepada kita semua teman dekat yang selalu mengingatkan kita kepada akherat.
Posting Komentar untuk "Carilah Teman yang Mengajakmu bertakwa"