Inilah Dalil Agar Tilawah Alquran Berpahala Harus Talaqqi
Ada seorang ustadz di Medsos bertanya: apakah ada dalil yang menyatakan bahwa agar dapat pahala membaca al-Qur’an harus talaqqi bacaan al-Qur’an ke guru yang memiliki sanad bersambung hingga ke Rasulullah? Kalau tidak bersanad, maka bacaan al-Qur’annya tidak berpahala meskipun dibaca dengan benar ?
Ini jawaban Guru kami Syaikh Dr. Gilles Sadeq hafidzahullaah:
نعم أليس القرءان مع نزوله على أفصح خلق الله قد تلقاه سيدنا محمد ﷺ عن جبريل وكذا الأمر بالنسبة للصحابة وهم على عربيتهم السليقية قد قرؤوه على سيدنا محمد ﷺ؟! بلى وذلك لأن القرءاة سنة متبعة
"Ya, bukankah Alquran itu wahyu Allah yang diturunkan kepada makhluk-Nya yang paling fasih, yakni Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Al-Qur'an diterima oleh beliau dengan perantaraan malaikat Jibril, lalu Nabi belajar tilawah Al-Quran kepada Jibril 'alaihis salam (TALAQQI). dan hal yang sama berlaku untuk para Sahabat. Bukankah mereka para Sahabat dengan kemampuan Bahasa Arab Fusha yang sangat mumpuni, tetap belajar tilawah al-qur'an di hadapan nabi Muhammad??! Ya, itu karena membaca (tilawah) al-Qur'an dengan talaqqi adalah sunnah yang mesti diikuti".
ada banyak ulama quran yang menjelaskan akan hal ini, diantaranya adalah sebagai berikut:
Perhatikan perkataan yang diberi garis merah."ولا يفلح من أخذ العلم أو القرآن من السطور بل التلقي له سر آخر"
"Tidakklah beruntung (tidak berpahala) yang mengambil Ilmu atau Al-Qur'an dari Tulisan (tanpa di gurukan dan di Talaqqykan), pada Talaqqy ada Sirr (Rahasia tersimpan)". (Hasiyah Showiy Ala Tafsir Jalalain)
Al Imam Muqri' Al Hafidz Abi Umar wa Utsman bin Sa'id bin Utsman Ad-Daaniy Andalusiy juga mengatakan demikian.Ini lebih lengkap untuk dipahami bahwa membaca alquran tanpa talaqqi sama sekali tidak berpahala. Silahkan dibaca yang berada di dalam kotak merah tersebut. Ini lebih jelas lagi.
Posting Komentar untuk "Inilah Dalil Agar Tilawah Alquran Berpahala Harus Talaqqi"