Masjid Cheng Hoo Purbalingga Dikunjungi Kelas Modul Nusantara

Purbalingga - Sebanyak 100 peserta dari belahan nusantara melalui program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2022 pada Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengunjungi masjid Cheng Hoo Purbalingga dalam Kelas Modul Nusantara, Sabtu (5/11/22).

Kunjungan tersebut dalam rangka Akulturasi Tionghoa dan Islam Masjid Muhammad Cheng Hoo Purbalingga. Ketua Yayasan Masjid Chenghoo Purbalingga, Iskandar, mengaku senang dan mempersilahkan untuk dipelajari apa yang terkandung di dalamnya.

Salah seorang dosen pengampu pada Kelas Modul Nusantara, Uki Hares Yulianti, mengatakan 100 peserta program PMM 2022 di Unsoed Purwokerto itu berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, khususnya luar Jawa.

"Mereka semua akan belajar di Unsoed Purwokerto selama satu semester dengan pendampingan sembilan dosen pengampu," terang dosen Fakultas Ilmu Budaya Unsoed.

Ada empat macam kegiatan utama dalam Modul Nusantara, salah satunya adalah kelas inspirasi. Siswa di kelas inspirasi ini berdiskusi dengan tokoh inspiratif lokal melalui pertemuan inspiratif dengan tokoh masyarakat, pejabat tinggi, pejabat pemerintah, tokoh agama, atlet dan/atau seniman legendaris, pengusaha sukses, dan tokoh inspiratif lainnya di daerah untuk menyerap inspirasi dan menggali kiat sukses mereka. Hal ini dilakukan dengan harapan dapat menjadi contoh bagi Mahasiswa Peserta PMM 2 sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan.

Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein, menyampaikan kelas inspiratif di Pendopo Si Panji Kabupaten Banyumas. Dalam kesempatan tersebut, Bupati membahas pengalaman pendidikannya. Bupati mengatakan bahwa kunci sukses adalah terus berjuang untuk hal-hal yang tidak biasa. “Kalau punya tujuan, kenali, patuhi, dan pantang menyerah sampai tercapai. Berbuat baiklah pada sesama, jujur, setia pada orang tua, ikuti perintah agama, dan tetapkan tujuan yang jelas” tegas Bupati.

Bupati juga menyampaikan Profil Kabupaten Banyumas yang meliputi 331 desa/kelurahan, 27 kecamatan, 132 ribu hektar, jumlah penduduk 1,8 juta jiwa, dan APBD 3,8 T.

Berbagi :