Wisata Ziarah Makam Syiah Kuala Aceh

Budaya ziarah kubur para wali di Aceh tidak seramai penziarah wali songo di Pulau Jawa atau Guru sekumpul di Martapura Banjarmasin Kalimantan yang pernah kami kunjungi. Disana tiap menit dipenuhi penziarah yang berdesakan dan mencapai ribuan orang setiap hari. Sehingga perekonomian penduduk sekitar terlihat menggeliat dalam melayani kebutuhan penziarah.

Ziarah makam para wali sangat dianjurkan, agar mendapatkan keberkahan dari Allah Ta'ala berkat kemuliaan para wali. Disamping itu juga untuk mengenang jasa para wali ini dalam menyebarkan agama Islam, sehingga kita dapat mengenal ilmu Agama.

Makam Syiah Kuala sering juga diziarahi penziarah mancanegara, diantaranya dari Singapore, Malaysia, Brunei dan lain sebagainya. Sementara dari dalam negeri biasanya diziarahi oleh masyarakat golongan Santri.

Janganlah berburuk sangka pada para penziarah dengan menuduh mereka berbuat syirik. Karena mayoritas penziarah Sangat paham bahwa Allah adalah pencipta segala sesuatu, Allah pencipta mudharat dan manfaat. Allah yang menciptakan keberkahan yang ada pada makam para wali. Para penziarah berharap Allah mengabulkan doa berkat kemuliaan para wali. Para penziarah tidak menyembah para wali karena yang berhak untuk disembah dengan Haq hanya Allah saja.

Jangan disamakan penziarah kubur ulama dengan penyembah patung, karena menurut mereka menyembah patung sebagai perantara untuk menyembah Tuhan, sementara penziarah kubur tidak menyembah kubur sebagai perantara, namun berdoa kepada Allah dengan berkat kemuliaan para wali. Penziarah kubur menyembah Allah yang tidak serupa dengan makhluk-Nya tidak berukuran, tidak ada sekutu baginya, tidak dapat dibayangkan. Penyembah patung menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya makanya diwujudkan dalam bentuk. 

Syiah Kuala

Syiah dalam bahasa Aceh Bermakna Syekh bukan Syi'ah. Ada sebagian orang salah paham dengan nama Syiah, mereka berfikir bahwa syiah bermakna Syi'ah. Padahal beliau adalah salah satu ulama ahlussunah wal jamaah yang sangat masyhur di Nusantara, dari beliau para ulama mengambil Sanad ilmu.

Nama Syiah Kuala juga dipakai oleh Universitas di Aceh. Universitas Syiah Kuala salah satu universitas terkemuka di Aceh yang mengabadikan nama beliau. Banyak yang menyangka Unsyiah adalah perguruan tinggi Syi'ah, bahkan saya sendiri pernah ditanya oleh teman luar Aceh apa benar di Aceh ada universitas Syi'ah. Konon alasan perubahan singkatan universitas Syiah kuala dari Unsyiah menjadi USK diantara tujuannya untuk menghindari kesalah pahaman tersebut. 

Wallahu a'lam.

Mukhlish Adam

Berbagi :